Lengger Lanang, Tari Lintas Gender dari Banyumas yang Sarat Makna

nerdsprod.com – Lengger Lanang adalah sebuah tradisi tari rakyat dari Banyumas, Jawa Tengah, yang memiliki keunikan tersendiri karena dibawakan oleh penari laki-laki yang berdandan dan berperan sebagai perempuan. Tari ini telah ada selama berabad-abad dan merupakan bagian dari ritual pemujaan terhadap Dewi Sri, dewi kesuburan dalam kepercayaan masyarakat agraris Jawa. Biasanya, pertunjukan Lengger Lanang diadakan dalam rangkaian upacara bersih desa atau perayaan panen sebagai ungkapan syukur atas hasil bumi yang melimpah.

Dalam pertunjukannya, penari Lengger Lanang mengenakan kostum perempuan lengkap dengan riasan wajah, serta menari dengan gerakan lemah gemulai yang diiringi oleh musik gamelan tradisional. Peran lintas gender dalam tari ini bukan sekadar hiburan, melainkan memiliki nilai spiritual dan simbolik yang mendalam, mencerminkan keseimbangan antara maskulinitas dan feminitas dalam kehidupan.

Namun, di era modern, Lengger Lanang menghadapi tantangan dalam pelestariannya. Beberapa pihak menilai tari ini kontroversial karena melibatkan penari laki-laki yang berperan sebagai perempuan, sehingga sering disalahartikan sebagai promosi nilai-nilai LGBT. Padahal, secara historis dan budaya, Lengger Lanang adalah ekspresi seni yang sarat makna dan tidak terkait dengan orientasi seksual.

Upaya pelestarian tari Lengger Lanang terus dilakukan oleh para seniman dan komunitas budaya di Banyumas. Mereka mengadakan pelatihan, pertunjukan, dan sosialisasi untuk mengenalkan kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tari ini kepada generasi muda. Dengan demikian, diharapkan Lengger Lanang tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia yang beragam dan penuh makna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *