nerdsprod.com – Pernahkah Anda mendengar tentang fenomena alam yang membuat laut berubah warna menjadi merah? Fenomena ini dikenal sebagai “Red Tide” atau “Harmful Algal Bloom (HAB)”. Fenomena ini terjadi ketika terjadi ledakan jumlah alga merah di perairan laut, yang menyebabkan air laut berubah warna menjadi merah atau kecokelatan.
Alga merah ini mengandung pigmen phycoerythrin yang memberi warna merah pada air laut. Ledakan jumlah alga ini dapat menghabiskan stok oksigen di perairan, mengakibatkan populasi ikan terganggu dan menurunkan kualitas ekosistem laut. Fenomena ini sering terjadi di perairan yang kaya akan nutrisi, seperti daerah yang dekat dengan muara sungai atau daerah dengan aktivitas pertanian intensif.
Meskipun fenomena ini dapat menciptakan pemandangan yang menarik, namun juga dapat berdampak negatif. Beberapa spesies alga merah menghasilkan racun yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan laut. Konsumsi kerang atau ikan yang terkontaminasi racun ini dapat menyebabkan keracunan makanan yang serius.
Penting untuk memahami penyebab dan dampak dari fenomena ini agar kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida di pertanian, serta mengelola limbah industri dengan baik, dapat membantu mengurangi risiko terjadinya ledakan jumlah alga merah.
