nerdsprod.com – Pada musim panas tahun 1858, London mengalami salah satu krisis lingkungan terburuk dalam sejarahnya, yang dikenal sebagai The Great Stink atau “Bau Besar”. Sungai Thames, arteri utama kota, berubah menjadi “kolam Stygian yang berbau horor tak tertahankan”, seperti yang digambarkan oleh Benjamin Disraeli. Bau busuk dari limbah manusia dan industri begitu menyengat hingga anggota Parlemen di House of Commons terpaksa meninggalkan ruangan rapat. Krisis ini bukan hanya masalah bau, tapi puncak dari masalah sanitasi yang telah menumpuk selama bertahun-tahun di era Victoria.
Penyebab The Great Stink
London pada pertengahan abad ke-19 adalah kota terpadat di dunia, dengan populasi lebih dari 2 juta jiwa. Sistem sanitasi masih primitif: Banyak rumah menggunakan cesspool (lubang penampung limbah), dan toilet flush yang baru populer langsung membuang limbah ke sungai kecil yang mengalir ke Thames. Setelah wabah kolera 1848-1849, undang-undang memaksa penghubung cesspool ke saluran utama, tapi saluran itu langsung bermuara ke Thames.
Musim panas 1858 sangat panas dan kering, suhu mencapai 30°C selama berminggu-minggu. Air Thames surut, meninggalkan limbah di tepi sungai yang membusuk di bawah terik matahari. Bau menyengat menyebar ke seluruh kota, terutama ke Gedung Parlemen yang berada di tepi sungai.
Dampak dan Respons Pemerintah
Bau itu begitu parah hingga tirai House of Commons direndam kapur untuk menyerap bau, tapi tetap tak tertahankan. Media seperti The Times menyebutnya “The Great Stink”. Parlemen akhirnya bertindak cepat: Dibentuk Metropolitan Board of Works dengan dana besar (£3 juta) untuk memperbaiki sistem sanitasi.
Pahlawan utama adalah Sir Joseph Bazalgette, insinyur sipil jenius yang sudah merencanakan solusi selama bertahun-tahun.
Solusi Bazalgette: Keajaiban Teknik Victoria
Bazalgette merancang jaringan sewer interceptor sepanjang 132 km yang paralel dengan Thames, mengalirkan limbah ke timur dan dibuang ke muara jauh dari kota. Ditambah 1.800 km sewer jalanan, stasiun pompa, dan Thames Embankment yang menyempitkan sungai sekaligus memperindah kota.
Proyek dimulai 1859 dan selesai 1875, meski Bazalgette mendesainnya overcapacity untuk antisipasi pertumbuhan populasi—yang ternyata masih digunakan hingga kini.
Warisan The Great Stink
Krisis ini menghentikan wabah kolera di London (meski teori miasma masih dominan saat itu), memperbaiki kesehatan publik, dan menjadi model infrastruktur kota modern di dunia. Bazalgette dianugerahi gelar ksatria, dan sistemnya menyelamatkan jutaan nyawa.
Hingga hari ini, sewer Bazalgette masih berfungsi, meski sedang diperluas dengan proyek Thames Tideway untuk mengatasi populasi London yang terus bertambah.
