nerdsprod.com – Xiye Bastida lahir pada tahun 2002 di Atlacomulco, Meksiko, dari keluarga yang berasal dari komunitas adat Otomi, dan merupakan salah satu suara muda paling berpengaruh dalam gerakan perubahan iklim global. Sejak usia remaja, ia telah berkomitmen pada keadilan iklim dan advokasi bagi hak-hak masyarakat adat, imigran, dan kelompok terpinggirkan. Bastida menjadi bagian dari gerakan Fridays for Future di New York City dan ikut mendirikan Re-Earth Initiative, organisasi non-profit internasional yang mendorong partisipasi inklusif untuk menangani krisis iklim.
Kecintaannya pada lingkungan tidak hanya diwujudkan lewat protes dan kampanye, tetapi juga lewat pendidikan dan kesadaran akan kearifan lokal. Bastida berbicara mengenai bagaimana masyarakat adat memiliki pengetahuan panjang dalam merawat bumi, memelihara tanah dan ekosistem, yang sering diabaikan dalam kebijakan pembangunan modern. Dengan menggabungkan suara adat dan pendekatan ilmiah, ia menunjukkan bahwa solusi iklim harus melampaui teknologi dan regulasi: melibatkan keadilan sosial dan budaya.
Kontribusi Bastida diakui secara internasional, termasuk dalam daftar TIME100 Next, dan ia kerap menghadiri forum-global untuk menyuarakan pentingnya perubahan sistemik: tidak hanya menjawab polusi dan emisi, tetapi juga dampak terhadap masyarakat yang paling rentan. Pengalaman hidupnya sebagai imigran yang menghadapi banjir ekstrem di masa kecil memperkuat tekadnya untuk bertindak dan memobilisasi orang lain.
Meskipun usianya masih muda, Xiye Bastida memperlihatkan bahwa kepemimpinan tidak harus datang dari usia tua atau posisi tinggi. Ia menginspirasi banyak orang muda untuk mengambil bagian aktif — melalui aksi komunitas, pendidikan, advokasi, dan penggunaan media sosial sebagai platform untuk perubahan. Bastida menegaskan bahwa perubahan iklim bukan sekadar isu lingkungan, tetapi juga tentang keadilan, inklusi, dan masa depan bersama.